Rabu, 21 Desember 2016

GURUKU



            Guruku pahlawanku, sungguh besar jasa-jasanya bagiku. Karenanya aku bisa membaca, menulis, dan menghitung. Guru tak pernah lelah memeberikan seluruh ilmunya kepadaku untuk bekal hidupku nanti. Tanpa guru aku bukanlah siapa-siapa, bukanlah orang yang berpendidikan. Bagiku guru merupakan orang tua kedua ku yang ada d sekolah yang menasihati, mendidik, dan membinaku.  
            Ketika aku masih duduk dibangku SMA, aku memiliki seorang guru favorit yaitu Pa Mul. Beliau merupakan guru mata pelajaran kimia. Pak Mul adalah guru yang selalu dinanti-nanti kehadirannya. Banyak motivasi yang selalu ia sampaikan. Motivasi itu yang sangat berguna sekali bagiku dan teman-temanku. Beliau sangat tegas, disiplin dan yang pasti pintar. Beliau mengajar kami dengan santai namun serius disertai dengan bercandaan sehingga tidak tegang. Cara mengajarnya membuat kami mudah mengerti akan mateeri yang sedang di pelajari, dan membuat kita disiplin dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikannya karena jika tidak mengerjakan tugas kami tidak bisa mengikuti pelajaran sebelum mengerjakan soal yang diberikan dengan benar dan itu membuat kami menjadi lebih giat dalam belajar. Saat itulah aku mulai termotivasi bahwa betapa bergunanya ilmu untuk masa depan dan saat itulah muncul keinginaku menjadi guru, guru yang bisa mencerdaskan anak-anak indonesia, aamiin.
            Guru mempunyai beribu-ribu cara agar siswanya kelak menjadi orang yang berguna bagi Nusa dan Bangsa. Meskipun lelah, guru tidak pernah memperlihatkannya kepada siswa-siswanya. Karena ia tidak ingin siswanya menjadi orang yang selalu menyerah. Peran guru sangatlah penting bagi Pendidikan. Baginya tak ada yang lebih bahagia selain melihat anak didiknya sukses.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar