Rabu, 21 Desember 2016

IBUKU



Ibu, ibu adalah malaikat tanpa sayap yang dikirimkan oleh Tuhan untuku. Ibu merupakan perempuan yang hebat, kuat, sabar dan tabah. Setiap hari ibu selalu bangun lebih awal dariku, kakaku, dan ayahku untuk membersihkan rumah, mencuci dan menyediakan sarapan untuku dan ayahku. Selain pekerjaan rumah ibuku juga mengajar, dia sangat pandai dalam membagi waktu untuk keluarga dan untuk pekerjaannya. Ibu tak pernah mengeluh dengan semua rutinitas yang ia lakukan setiap hari.
Ibu rela mengorbankan apapun demi kebahagiaanku, tak ada seorangpun yang bisa menandingi kasih sayang dari seorang ibu. Ibu adalah sahabat yang paling setia untuku, ibu selalu setia mendengarkan semua curahan hatiku, disaat aku sedang butuh pendapat ibu selalu memeberikan solusi yang terbaik untuku. Ibu selalu mengajarkan kepadaku dan kakaku untuk selalu bersyukur dengan semua yang telah Tuhan berikan, ibu tak pernah membeda-bedakan meskipun aku anak bungsu dan ibu selalu adil kepada kedua anaknya.
Menjelang hari ibu, aku jadi teringat ketika aku dilahirkan. Pada saat itu tanggl Januari 1996 tepat pukul 07.00, ibuku berjuang melawan maut antara hidup dan mati melahirkanku. Dan sampai sekarang diusiaku yang sudah mendekati 21 tahun ibu masih tetap setia merawatku, dan sabar menghadapi sikapku. Ibu bisa menggantikan siapapun tetapi tidak ada satu orangpun yang bisa menggantikan ibu. Ibu maafkan kalo kadang sikapku masih manja, maafkan aku yang suka membantah omongan ibu, ibu maafkan semua kesalahn-kesalahanku.
Ibu panjang umur ya bu, temenin aku sampai sukses. Tungguin sampai aku bisa membahagiakan dan membuat ibu bangga dengan kesuksesanku. Sehat terus ya bu, aku sayang ibu.
Selamat hari ibu, you are my everything for me. I love you bu :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar